video

Webinar: Tidak ada cookie = hilangnya pendapatan?


Dunia online sedang menghadapi perubahan besar, terutama bagi penerbit dan pengiklan. Pada tanggal 11 Maret, kami menjadi tuan rumah bersama webinar “Tanpa Cookie = Pendapatan Hilang” dengan Refinery89.com untuk melihat masa depan.

Webinar berlangsung dalam bahasa Inggris.

Topik-topik berikut dibahas:

  • Peraturan perlindungan data baru (DSA, DMA): Penerbit harus beradaptasi dengan peraturan baru ketika berurusan dengan data dan cookie.
  • Tidak menggunakan cookie sama dengan hilangnya pendapatan? Hubungan langsung antara penghapusan cookie dan hilangnya pendapatan.
  • Solusi yang aman untuk cookie: Kedua pembicara memaparkan pendekatan inovatif seperti Kontekstual+ dan teknik desain konten yang dapat membantu penerbit dan pengiklan di dunia bebas cookie.

ringkasan

Webinar ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana penerbit dan pengiklan dapat bersiap menghadapi peraturan perlindungan data baru dan solusi aman cookie apa yang ada.

PDF untuk webinar dapat ditemukan di sini untuk diunduh .


lebih banyak komentar

Baru

Buletin 12/2024

Plugin baru untuk banyak sistem CMS/toko Dengan pembaruan terkini, kami telah mendesain ulang dan merombak plugin untuk berbagai CMS dan sistem toko. Secara khusus, kami melihat bagaimana kami dapat membuat orientasi ke dalam plugin lebih mudah bagi pelanggan: Sebagai contoh, daripada menyalin ID kode secara manual, CMP dan pengaturan yang sesuai dapat dipilih langsung di […]
Barrierefreiheit in Deutschland - consentmanager
Benar

Aksesibilitas digital di Jerman: Persyaratan untuk situs web dan aplikasi

Aksesibilitas digital telah diperkenalkan di Jerman melalui peraturan seperti Undang-undang Teknologi Informasi Bebas Hambatan 2.0 (BITV 2.0) dan Undang-Undang Kesetaraan Disabilitas (BGG). Yang terpenting, otoritas federal wajib membuat situs web dan aplikasi mereka dapat diakses oleh semua pengguna. Dengan diperkenalkannya Undang-Undang Penguatan Aksesibilitas (BFSG) baru-baru ini, ambang batasnya telah ditetapkan lebih tinggi. Sebagai penerus Undang-Undang […]